CARA INSTALASI OS LINIK UBUNTU
Kali ini saya ingin berbagi bagaimana sih caranya instal OS UBUNTU dari LINUX Live USB.
Langkah Pertama yang harus di perhatikan adalah menyeting computer atau laptop agar bisa BOOTING lewat CD/USB tergantung kita mau instalasi lewat media CD/USB. Berikut langkah-langkah untuk menyeting BIOS beserta instalasi OS LINUX.
Pasang USB Flasdisk yang berisi sistem yang akan dijalankan di komputer (PC) atau laptop
Hidupkan komputer jika belum menyala, jika komputer masih hidup, Restart terlebih dahulu.
Ketika muncul pesan atau tulisan awal, biasanya ada informasi tekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Bisa tekan beberapa kali untuk memastikan. Berikut contoh beberapa pesan yang sering muncul:
Press DEL to enter BIOS setup ( berarti kita tekan tombol Delete, di hampir sebagian besar PC)
Press F2 for System Utilities ( Berarti kita tekan tombol F2, misanya : di laptop/netbook )
Di beberapa PC/Laptop, mungkin dengan tombol yang berbeda, pastikan untuk memeriksa pesan awal yang tampil.
Setelah kita masuk ke BIOS (seperti tampilan dibawah ini), kita bisa mulai mengatur urutan proses booting.
Cari Menu BOOT, jika tidak ada, cari di menu lain yang didalamnya ada keterangan seperti : Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan sebagainya
Jika USB Flashdisk sudah dipasang dan BIOS juga mendukung pengenalan USB, seharusnya akan tampil seperti berikut:
Untuk BIOS tertentu, seperti misalnya AMI BIOS, hanya ada 1st Boot dan 2nd Boot, sehingga mungkin USB Flashdisk tidak akan langsung tampil di pilihan/urutan booting.
maka perlu di cek di pilihan lain, masih di menu utama BOOT, disini adalah Hard Disk Drives. Pastikan USB Flashdisk dipindahkan di urutan pertama.
Selanjutnya ubah agar Flahsdisk berada di urutan pertama di urutan booting ( biasanya ada keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan sejenisnya)
Setelah selesai, lihat menu Exit dan Pilih menu Exit Saving Changes atau Save Changes and Exit
Pengaturan akan tersimpan dan komputer akan restart, selanjutnya komputer pertama kali akan membaca USB Flashdisk lalu proses loading file akan dimulai.
Mulai Instalasi. Pada tampilan awal, anda akan menemui pilihan untuk mencoba atau langsung memasang ubuntu pada laptop/komputer anda. Jika anda kurang yakin, anda dapat mencobanya, klik "Try Ubuntu", atau anda dapat langsung melakukan proses instalasi tanpa mencobanya terlebih dahulu. Klik "Instal Ubuntu". Dalam mode "Try Ubuntu", anda juga akan menemukan icon untuk menginstal ubuntu.
Kemudian, ketika anda memulai memasang ubuntu, anda akan menemukan layar seperti dibawah. Ubuntu melakukan deteksi terhadap komputer/laptop anda, pastikan anda mempunyai space kosong sebesar 4,4GB. Jika anda menggunakan laptop, pastikan dalam keadaan di charge. Kemudian klik continue untuk melanjutkan instalasi.
Anda akan menemui beberapa pilihan disini. Disinilah pentingnya instalasi, bagaimana supaya harddisk tetap aman dan data-data tidak terhapus (jika ada data). Peringatan! Jika anda melakukan instalasi pada laptop/komputer dengan harddisk yang belum terisi, maka anda dapat memilih pilihan paling atas. Tetapi, jika sebelumnya anda telah menggunakan sistem operasi lain, dan hanya ingin mengganti sistem operasi ke Ubuntu, pilih pilihan kedua "Something Else". Anda dapat mengganti partisi yang tadinya digunakan oleh sistem operasi lain sebagai sistem dengan ubuntu sebagai 'root'. Jika sudah memilih, klik continue.
buat partisi Swap
partisi swap adalah partisi sebagai cadangan memory jika sedang mengalami crash, cara membuatnya masuk ke partisi yang sudah dibuat tadi klik kanan new > extended lalu pilih hardisk > reside masukan ukurannya dua kali ram kalian jika ram 1 gb masukan 2 gb (2048 kb).
- buat partisi Home (/home)
partisi home adalah partisi seperti my document kalo di windows, cara membuatnya pilih hardisk yang kita buat tadi lalu klik kanan > reside nah masukan sekitar 5 gb (5120 kb), next sampai finish jadi ada
- buat partisi Root (/) partisi root untuk partisi ini kita gunakan sisa memory tadi.
Jika ketiga partisi tersebut sudah lengkap kita buat lalu klik instal now.
Kemudian akan tampil proses pemasangan sistem, untuk time zone, gunakan Jakarta. Klik continue.
Kemudian akan diminta keyboard layout, pilih USA. Kemudian masukan username, computer name, dan akun yang akan anda gunakan sebagai administrator (nama dan password).
Klik continue.
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, anda tinggal menunggu proses instalasi sampai selesai.
Selamat mencoba.
Langkah Pertama yang harus di perhatikan adalah menyeting computer atau laptop agar bisa BOOTING lewat CD/USB tergantung kita mau instalasi lewat media CD/USB. Berikut langkah-langkah untuk menyeting BIOS beserta instalasi OS LINUX.
Pasang USB Flasdisk yang berisi sistem yang akan dijalankan di komputer (PC) atau laptop
Hidupkan komputer jika belum menyala, jika komputer masih hidup, Restart terlebih dahulu.
Ketika muncul pesan atau tulisan awal, biasanya ada informasi tekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Bisa tekan beberapa kali untuk memastikan. Berikut contoh beberapa pesan yang sering muncul:
Press DEL to enter BIOS setup ( berarti kita tekan tombol Delete, di hampir sebagian besar PC)
Press F2 for System Utilities ( Berarti kita tekan tombol F2, misanya : di laptop/netbook )
Di beberapa PC/Laptop, mungkin dengan tombol yang berbeda, pastikan untuk memeriksa pesan awal yang tampil.
Setelah kita masuk ke BIOS (seperti tampilan dibawah ini), kita bisa mulai mengatur urutan proses booting.
Cari Menu BOOT, jika tidak ada, cari di menu lain yang didalamnya ada keterangan seperti : Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan sebagainya
Jika USB Flashdisk sudah dipasang dan BIOS juga mendukung pengenalan USB, seharusnya akan tampil seperti berikut:
Untuk BIOS tertentu, seperti misalnya AMI BIOS, hanya ada 1st Boot dan 2nd Boot, sehingga mungkin USB Flashdisk tidak akan langsung tampil di pilihan/urutan booting.
maka perlu di cek di pilihan lain, masih di menu utama BOOT, disini adalah Hard Disk Drives. Pastikan USB Flashdisk dipindahkan di urutan pertama.
Selanjutnya ubah agar Flahsdisk berada di urutan pertama di urutan booting ( biasanya ada keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan sejenisnya)
Setelah selesai, lihat menu Exit dan Pilih menu Exit Saving Changes atau Save Changes and Exit
Pengaturan akan tersimpan dan komputer akan restart, selanjutnya komputer pertama kali akan membaca USB Flashdisk lalu proses loading file akan dimulai.
Mulai Instalasi. Pada tampilan awal, anda akan menemui pilihan untuk mencoba atau langsung memasang ubuntu pada laptop/komputer anda. Jika anda kurang yakin, anda dapat mencobanya, klik "Try Ubuntu", atau anda dapat langsung melakukan proses instalasi tanpa mencobanya terlebih dahulu. Klik "Instal Ubuntu". Dalam mode "Try Ubuntu", anda juga akan menemukan icon untuk menginstal ubuntu.
Kemudian, ketika anda memulai memasang ubuntu, anda akan menemukan layar seperti dibawah. Ubuntu melakukan deteksi terhadap komputer/laptop anda, pastikan anda mempunyai space kosong sebesar 4,4GB. Jika anda menggunakan laptop, pastikan dalam keadaan di charge. Kemudian klik continue untuk melanjutkan instalasi.
Anda akan menemui beberapa pilihan disini. Disinilah pentingnya instalasi, bagaimana supaya harddisk tetap aman dan data-data tidak terhapus (jika ada data). Peringatan! Jika anda melakukan instalasi pada laptop/komputer dengan harddisk yang belum terisi, maka anda dapat memilih pilihan paling atas. Tetapi, jika sebelumnya anda telah menggunakan sistem operasi lain, dan hanya ingin mengganti sistem operasi ke Ubuntu, pilih pilihan kedua "Something Else". Anda dapat mengganti partisi yang tadinya digunakan oleh sistem operasi lain sebagai sistem dengan ubuntu sebagai 'root'. Jika sudah memilih, klik continue.
buat partisi Swap
partisi swap adalah partisi sebagai cadangan memory jika sedang mengalami crash, cara membuatnya masuk ke partisi yang sudah dibuat tadi klik kanan new > extended lalu pilih hardisk > reside masukan ukurannya dua kali ram kalian jika ram 1 gb masukan 2 gb (2048 kb).
- buat partisi Home (/home)
partisi home adalah partisi seperti my document kalo di windows, cara membuatnya pilih hardisk yang kita buat tadi lalu klik kanan > reside nah masukan sekitar 5 gb (5120 kb), next sampai finish jadi ada
- buat partisi Root (/) partisi root untuk partisi ini kita gunakan sisa memory tadi.
Jika ketiga partisi tersebut sudah lengkap kita buat lalu klik instal now.
Kemudian akan tampil proses pemasangan sistem, untuk time zone, gunakan Jakarta. Klik continue.
Kemudian akan diminta keyboard layout, pilih USA. Kemudian masukan username, computer name, dan akun yang akan anda gunakan sebagai administrator (nama dan password).
Klik continue.
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, anda tinggal menunggu proses instalasi sampai selesai.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar